Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers
Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Selasa, 01 Maret 2011

5 Bentuk Komunikasi Orang Tua & Anak yang Wajib Dilakukan Tiap Hari

1. Katakan kalau kita menyayanginya. (Dan mintalah anak anak untuk mengatakannya juga).
2. Membelai kepala dan mengusap punggungnya.
Ini sangat menenangkan hatinya, apalagi setelah ditinggal seharian bekerja. Saya melakukan hal ini, dengan menatap matanya dan mengajaknya bercerita tentang diri saya dan dirinya hari ini.
3. Memeluk dan menciumnya. (Dan tentu saja meminta mereka untuk melakukannya juga)
4. Memuji untuk hal baik yang telah dilakukannya. (Sesederhana apapun hal itu)
5. Melakukan "Tos!". Tunjukan betapa kompaknya sebagai orang tua dan anak.

Lima hal yang wajib dilakukan setiap hari antara orang tua dan anak. Meskipun sederhana, tapi lima hal inilah yang membuat ikatan kasih sayang yang kuat yang saling diberikan satu sama lain. Jika diperhatikan, apa yang dilakukan adalah satu bentuk komunikasi dimana orang tua dan anak mempunyai satu posisi yang sama. Saling menyayangi dan menghargai. Berbeda ketika kita sebagai orang tua memberikan nasihat, teguran, belajar, maupun hal lain dimana posisinya adalah kita sebagai orang tua yang harus dihormati dan dituruti.

Satu hari, Aurelius mengatakan "Mommy cantik, pakai baju pink". Simple words but means a world.

Love you, Mom..        Mom love you, boys..

Happy Valentine, Mom

Keio's Art
Pulang ke rumah setelah bekerja, begitu turun dari mobil, Keio memberikan hasil karyanya yang dibuat di sekolah "Mom...ini buat Mom..."
Terimakasih untuk guru guru di sekolah yang membantu membuat benda benda kreatifitas. Anak-anak sangat bangga bisa membuat sesuatu dan diberikan kepada orang yang disayanginya.

Jumat, 18 Februari 2011

Aurelius 2nd Birthday

Ulang tahun Aurelius yang kedua dilangsungkan di rumah, tepatnya di garasi yang sudah dimodifikasi. Mengundang keluarga terdekat adalah hal terindah, mengucap syukur bersama sama keluarga atas kehadiran anak-anak.
 



Opung, Aurelius dan Emak




 

Keio 1st Birthday

Ulang tahun Keio yang pertama diadakan di Mc Donald Taman Anggrek, 23 Agustus 2009.


Membagikan souvenir
With all family

Fahion Show @ Taman Anggrek Mall

Pada 17 Februari 2011, bertepatan dengan ulang tahun mama saya, saya mengikutsertakan Aurelius kompetisi Fashion Show di Mal Taman Anggrek. Hari itu juga bertepatan dengan Perayaan Cap Go Meh, jadi konsep desain event mal dan temanya pun disesuaikan. Saya mengenakan baju kerajaan Cina, agak susah untuk membeli atau sewa baju untuk anak usia tiga tahun. Saya mendapatkan baju untuk kompetisi ini tanpa pilihan, hanya satu yang cocok ukurannya. Karena saya mengetahui event ini sehari sebelum kompetisi, jadi kreatifitas dan persiapan yang ada kurang maksimal.

Biasanya saya membuat ide kreatifitas dan membuatnya (customized). Salah satu hobi saya memang di bidang fashion. Jadi mengikuti kompetisi fashion show salah satunya adalah untuk menyalurkan kreatifitas saya. Saya mengenakan atribut Aurelius memegang Mei Hwa, disesuaikan kostumnya, tapi entah mengapa MC menyebut Aurelius dan berulang kali mengucapkan "Sakura Boy"....

Peserta lomba yaitu dari usia 0-25 tahun, jadi Aurelius bisa ikut. Hari sebelumnya ada delapan peserta, hari kedua ada 12 peserta. Tiap harinya diambil 5 peserta untuk finalis yang akan maju ke babak final. Dan ini adalah hari kelima, jadi saya perkirakan sekitar total ada 40 peserta.

Aurelius with the rivals, all are girls..
Aurelius peserta paling muda dan kecil. Selain itu peserta kompetisi anak laki laki tidak lebih dari lima orang.
Target saya pada kompetisi ini:
Aurelius mau memakai kostum, kedua, Aurelius memahami instruksi saya ketika maju ke panggung sendiri (karena sebelumnya tidak melakukan latihan di panggung), ketiga, dia bisa menyelesaikan fashion show dengan baik.


Aurelius expression behind the scene


Kompetisi ini melatih pribadi saya sebagai orang tua, bagaimana melatih kesabaran. Karena Aurelius masih labil, paginya bilang mau ikut lomba, siangnya tidak mau mencoba kostum, pada saat mau maju, belum mau pakai kostum sampai benar benar lima menit saatnya masuk. Ini membuat jantung saya berdegup terus. Tapi ini membuat saya tersenyum. Ini juga melatih saya untuk siap dengan resiko apapun. Tidak ada yang bisa saya tuntut untuk usia Aurelius. Ini adalah ide saya ketika menyodorkan lomba ini pada Aurelius lalu ia mengatakan "Yes, Mom, beli bajunya ya". Dengan senyum saya membalas kata katanya, "Okay, kita akan ikut lomba dan kita latihan dulu ya". Lalu kita melakukannya dengan sangat sederhana, di ruangan tamu kami. Sekali lagi saya tekankan, ini adalah ide saya, dan saya tidak memaksakan. So, this is my risk. 

At the catwalk
Huan Zu Keke (other rival)
Aurelius in action

Tiny participants
 Aurelius berhasil menyelesaikan fashion shownya, berjalan dengan baik tanpa jatuh (melihat tangga tangga yang ada saya berdoa, Aurelius akan baik baik saja). Dan ketika turun, saya mendapatkan pelajaran bahwa Aurelius mampu melakukan sesuatu yang besar dari yang dipikirkan sebagai orang tua. Mungkin ada perasaan negatif yang muncul sebelumnya apakah Aurelius bisa, apa event ini sesuai? Tapi ternyata semua itu dijawab dengan Aurelius, tempatkanlah anak anak pada posisi tertinggi dari pikiran kita, jangan justru membuat standar di bawah. Untuk maju kita harus berjalan ke atas. So proud of you, Son!