Aurelius Frederic @Best Talents PENABUR 2013
Keio Emmanuel @Best Talents PENABUR 2013
Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda, dan setiap anak memiliki banyak kecerdasan (multiple intelligence). Oleh karena itu, orangtua harus dapat mengeksplorasi kecerdasan tiap tiap anak.
Kecerdasan yang berbeda dengan talenta yang berbeda. Orangtua berperan penting dalam mengembangkan talenta anak, sehingga si anak dapat memaksimalkan talenta yang dia miliki.
Hanya saja seringkali yang tidak disadari orangtua adalah mentransfer harapan atau impian yang tidak dapat diraih sebelumnya.
Sebut saja seorang teman saya yang berceritera pengalamannya sewaktu kecil. Bagaimana ayahnya memperlakukan begitu keras untuk mengikuti lomba-lomba menyanyi. Pada waktu dia menang, ayahnya merasa bangga. Tetapi bangga terhadap dirinya sendiri, bukan bangga pada prestasi anaknya. Begitu juga ketika kalah, ayahnya demikian kecewa. Sehingga akhirnya teman saya merasa bahwa dia tidak menjadi dirinya sendiri, tetapi seakan-akan ayahnya yang menginginkan kehidupan di dalam diri anaknya.
Satu hal yang perlu diingat oleh orang tua adalah, biarkan anak-anak menjadi dirinya sendiri dengan apa yang ada dalam dirinya. Tugas orangtua adalah memberikan stimuli, dan dorongan untuk memotivasi si anak.
Stimuli yang dilakukan misalnya dengan memberikan fasilitas les, atau membawa si anak melihat dunia hobinya melalui YouTube. Lalu dorongan yang diberikan adalah memberikan pujian dan semangat pada saat si anak menang lomba ataupun kalah. Mengikuti lomba dengan baik, sudah merupakan satu prestasi, bukan permasalahan menang atau kalah.
Quality time yang saya lakukan bersama Aurelius dan Keio seringkali dengan melihat tayangan-tayangan media sosial YouTube, seperti permainan piano, nyanyi, sehingga dia dapat melihat dan mempelajari. Yang lebih penting adalah menambah wawasannya.
Tuhan menciptakan seorang anak dengan cara-Nya yang indah, dan menjadi orangtua adalah kepercayaan yang sangat luar biasa yang diberikan kepada seorang manusia. (Quotes)
Tampilkan postingan dengan label Raising Talents. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Raising Talents. Tampilkan semua postingan
Kamis, 04 April 2013
Peranan Orangtua dalam Mengembangkan Talenta Anak
Selasa, 17 April 2012
We're Doing This Together & We Make It
Senin, 18 Juli 2011
Keio @ Parenting Cover Hunt 2011
Aurelius @ Parenting Cover Hunt 2011
Senin, 11 Juli 2011
First Coloring Lesson
Aurelius & Keio memulai pelajaran (les) mewarnai di rumah.
Why it is Good?
- melatih sensor motorik, otak kiri maupun otak kanan (melalui cara memegang dan menggoreskan krayon)
- melatih emosi. Aurelius & Keio berlatih untuk mewarnai pada pola suatu gambar, ini bisa melatih emosi mereka, untuk mengikuti pola gambar tersebut.
- Mengeksplorasi bakat dan minat anak.
- Mengembangkan kreatifitas anak, yaitu melalui pilihan pilihan warna yang mereka pilih untuk satu objek
Untuk usia Aurelius (4 tahun), sudah dapat dengan baik mengikuti instruksi guru les. Sementara Keio (3 tahun), lebih senang menggoreskan krayon warna warni dengan sesuka hati.
Why it is Good?
- melatih sensor motorik, otak kiri maupun otak kanan (melalui cara memegang dan menggoreskan krayon)
- melatih emosi. Aurelius & Keio berlatih untuk mewarnai pada pola suatu gambar, ini bisa melatih emosi mereka, untuk mengikuti pola gambar tersebut.
- Mengeksplorasi bakat dan minat anak.
- Mengembangkan kreatifitas anak, yaitu melalui pilihan pilihan warna yang mereka pilih untuk satu objek
Untuk usia Aurelius (4 tahun), sudah dapat dengan baik mengikuti instruksi guru les. Sementara Keio (3 tahun), lebih senang menggoreskan krayon warna warni dengan sesuka hati.
Jumat, 18 Februari 2011
Fahion Show @ Taman Anggrek Mall
Pada 17 Februari 2011, bertepatan dengan ulang tahun mama saya, saya mengikutsertakan Aurelius kompetisi Fashion Show di Mal Taman Anggrek. Hari itu juga bertepatan dengan Perayaan Cap Go Meh, jadi konsep desain event mal dan temanya pun disesuaikan. Saya mengenakan baju kerajaan Cina, agak susah untuk membeli atau sewa baju untuk anak usia tiga tahun. Saya mendapatkan baju untuk kompetisi ini tanpa pilihan, hanya satu yang cocok ukurannya. Karena saya mengetahui event ini sehari sebelum kompetisi, jadi kreatifitas dan persiapan yang ada kurang maksimal.
Biasanya saya membuat ide kreatifitas dan membuatnya (customized). Salah satu hobi saya memang di bidang fashion. Jadi mengikuti kompetisi fashion show salah satunya adalah untuk menyalurkan kreatifitas saya. Saya mengenakan atribut Aurelius memegang Mei Hwa, disesuaikan kostumnya, tapi entah mengapa MC menyebut Aurelius dan berulang kali mengucapkan "Sakura Boy"....
Peserta lomba yaitu dari usia 0-25 tahun, jadi Aurelius bisa ikut. Hari sebelumnya ada delapan peserta, hari kedua ada 12 peserta. Tiap harinya diambil 5 peserta untuk finalis yang akan maju ke babak final. Dan ini adalah hari kelima, jadi saya perkirakan sekitar total ada 40 peserta.
Aurelius peserta paling muda dan kecil. Selain itu peserta kompetisi anak laki laki tidak lebih dari lima orang.
Target saya pada kompetisi ini:
Aurelius mau memakai kostum, kedua, Aurelius memahami instruksi saya ketika maju ke panggung sendiri (karena sebelumnya tidak melakukan latihan di panggung), ketiga, dia bisa menyelesaikan fashion show dengan baik.
Kompetisi ini melatih pribadi saya sebagai orang tua, bagaimana melatih kesabaran. Karena Aurelius masih labil, paginya bilang mau ikut lomba, siangnya tidak mau mencoba kostum, pada saat mau maju, belum mau pakai kostum sampai benar benar lima menit saatnya masuk. Ini membuat jantung saya berdegup terus. Tapi ini membuat saya tersenyum. Ini juga melatih saya untuk siap dengan resiko apapun. Tidak ada yang bisa saya tuntut untuk usia Aurelius. Ini adalah ide saya ketika menyodorkan lomba ini pada Aurelius lalu ia mengatakan "Yes, Mom, beli bajunya ya". Dengan senyum saya membalas kata katanya, "Okay, kita akan ikut lomba dan kita latihan dulu ya". Lalu kita melakukannya dengan sangat sederhana, di ruangan tamu kami. Sekali lagi saya tekankan, ini adalah ide saya, dan saya tidak memaksakan. So, this is my risk.
Aurelius berhasil menyelesaikan fashion shownya, berjalan dengan baik tanpa jatuh (melihat tangga tangga yang ada saya berdoa, Aurelius akan baik baik saja). Dan ketika turun, saya mendapatkan pelajaran bahwa Aurelius mampu melakukan sesuatu yang besar dari yang dipikirkan sebagai orang tua. Mungkin ada perasaan negatif yang muncul sebelumnya apakah Aurelius bisa, apa event ini sesuai? Tapi ternyata semua itu dijawab dengan Aurelius, tempatkanlah anak anak pada posisi tertinggi dari pikiran kita, jangan justru membuat standar di bawah. Untuk maju kita harus berjalan ke atas. So proud of you, Son!
Biasanya saya membuat ide kreatifitas dan membuatnya (customized). Salah satu hobi saya memang di bidang fashion. Jadi mengikuti kompetisi fashion show salah satunya adalah untuk menyalurkan kreatifitas saya. Saya mengenakan atribut Aurelius memegang Mei Hwa, disesuaikan kostumnya, tapi entah mengapa MC menyebut Aurelius dan berulang kali mengucapkan "Sakura Boy"....
Peserta lomba yaitu dari usia 0-25 tahun, jadi Aurelius bisa ikut. Hari sebelumnya ada delapan peserta, hari kedua ada 12 peserta. Tiap harinya diambil 5 peserta untuk finalis yang akan maju ke babak final. Dan ini adalah hari kelima, jadi saya perkirakan sekitar total ada 40 peserta.
![]() |
Aurelius with the rivals, all are girls.. |
Target saya pada kompetisi ini:
Aurelius mau memakai kostum, kedua, Aurelius memahami instruksi saya ketika maju ke panggung sendiri (karena sebelumnya tidak melakukan latihan di panggung), ketiga, dia bisa menyelesaikan fashion show dengan baik.
![]() |
Aurelius expression behind the scene |
Kompetisi ini melatih pribadi saya sebagai orang tua, bagaimana melatih kesabaran. Karena Aurelius masih labil, paginya bilang mau ikut lomba, siangnya tidak mau mencoba kostum, pada saat mau maju, belum mau pakai kostum sampai benar benar lima menit saatnya masuk. Ini membuat jantung saya berdegup terus. Tapi ini membuat saya tersenyum. Ini juga melatih saya untuk siap dengan resiko apapun. Tidak ada yang bisa saya tuntut untuk usia Aurelius. Ini adalah ide saya ketika menyodorkan lomba ini pada Aurelius lalu ia mengatakan "Yes, Mom, beli bajunya ya". Dengan senyum saya membalas kata katanya, "Okay, kita akan ikut lomba dan kita latihan dulu ya". Lalu kita melakukannya dengan sangat sederhana, di ruangan tamu kami. Sekali lagi saya tekankan, ini adalah ide saya, dan saya tidak memaksakan. So, this is my risk.
At the catwalk |
Huan Zu Keke (other rival) |
Aurelius in action |
![]() |
Tiny participants |
Label:
Proud to be Mom,
Raising Talents
Rabu, 18 Agustus 2010
Membangun Adversity Quotient
Kompetisi pertama kali yang diikuti Aurelius adalah Costume Fashion Show, yaitu pada usia dua tahun, sewaktu duduk di Toddler (TKK 10 PENABUR). Saya memutuskan memakai kostum Franklin Kura-kura. Franklin adalah tokoh dalam buku cerita kesukaannya, yang sering saya ceritakan malam sebelum tidur. Niat ini pertama kali saya komunikasikan dengan Aurelius. Saya ajak ngobrol mengenai lomba ini, saya bayangkan Aurelius berjalan di panggung dengan mengenakan kostum yang dia suka. Beberapa hari ke depan, sementara saya menyiapkan kostum (memesan baju khusus), saya mengajaknya mengenal lebih detil ciri-ciri Franklin. Saya sebutkan apa saja yang biasanya di kenakan Franklin, ada topi merah, Goldi si ikan mas, tongkat dan slayer merah. Bahkan teman-temannya juga saya bahas. Saya meminta Daddy-nya untuk khusus membuat tongkat dari batang kayu kering dari pohon yang ada di pekarangan rumah. Proses pembuatan tongkat kayu ini pun dilakukan bersama Aurelius dengan Daddy. Semakin hari Aurelius semakin pandai mengungkapkan profil Franklin. Tiba di hari H, Aurelius memakai kostum dengan percaya diri, dia berjalan di atas panggung, bahkan tanpa aba-aba dari saya, karena dia sudah tau apa yang akan dia lakukan. Saya diminta Aurelius duduk di kursi penonton bersama adiknya untuk melihat aksi panggungnya. Di tengah panggung Aurelius tersenyum kepada saya. Aurelius berhasil mendapatkan peringkat 2. Saya katakan saya bangga padanya, dan piala ini hadiah untuk kepandaian dan keberaniannya.
![]() | |
Juara 2 Costume Fashion Show |
Langganan:
Postingan (Atom)