5 Hal Penting Dilakukan Jika Orangtua Ingin Bepergian

Ada saat orang tua harus bepergian dan meninggalkan anak-anak di rumah, baik karena alasan pekerjaan ataupun ke sesuatu tempat untuk suatu kepentingan.

Untuk periode waktu lama, yaitu lebih dari dua hari maka berikut hal penting yang wajib dilakukan:
1. Kerja sama dengan keluarga dalam hal bergantian menjaga. Jika dimungkinkan ada saudara yang menginap di rumah.
2. Buatlah menu untuk makanan di rumah, dan letakan di tempat terlihat, misalnya di tempel di kulkas.
3. Buat rinci biaya belanja rumah tangga apa saja yang akan keluar dan titipkan dengan keluarga yang menjaga di rumah
4. Buatlah daftar kegiatan apa saja yang dilakukan anak tiap tiap harinya, dan tempel juga di kulkas.
5. Pastikan dapat menelepon atau mengontrol rumah paling tidak satu atau dua hari sekali.

Jika semua sudah disiapkan dengan baik dan rinci, kita sebagai orang tua dapat tenang bepergian.

Mengurutkan "Letters & Numbers"

Keio sekarang sudah duduk di K-1. Ada cara mudah dan menyenangkan untuk bermain sambil belajar bersamanya.

Mengurutkan letters & numbers
1. Ambil kertas dan potong hingga menjadi bagian bagian kecil
2. Lalu tulislah huruf dari A hingga J atau angka dari 1 hingga 10 dengan krayon
3. Acaklah dengan cara seperti mengocok kartu (ini sangat menyenangkan untuk Keio)
4. Lalu diletakan sejajar dan ditutup
5. Mintalah Anak (Keio) membukanya satu demi satu lalu mengurutkannya.

Dengan lancar Keio mengurutkan tanpa gagal.
Note: untuk angka enam dan sembilan, buatlah garis dibawahnya untuk menandakan.

Metode untuk Membuat Anak Melakukan Hal Positif

Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk membuat Keio melakukan hal positif adalah dengan "Metode Stiker".
Saya katakan pada Keio "Mom akan berikan stiker, jika Keio merapihkan semua mainan sekarang".
Lihat apa yang dilakukan Keio:

Dengan cekatan Keio merapihkan ruang tamu yang berserakan dengan mainan.
Saya berikan stiker kepadanya untuk ditempel di kertas yang berisikan stiker-stiker yang pernah Keio dapat dari setiap hal baik yang Keio lakukan setiap hari.

Hal baik tersebut bisa untuk mandi sehari dua kali, sikat gigi sehari tiga kali, menyelesaikan peer, membantu merapihkan tempat tidur, makan sayur atau buah, dan lain-lain.

Salah satu metode yang dapat memotivasi anak yaitu dengan metode stiker, Mereka suka sekali mengumpulkan stiker. Buat mereka, mendapatkan stiker adalah prestasi untuk mereka. Dan pada akhirnya ini akan menjadi kebiasaan (habit) untuk mereka lakukan hal positif.

Saya menghargai usaha yang Keio lakukan, walaupun, barang-barang mainannya dirapihkan diletakan di bawah kursi. :) :)

Aurelius "The Gardener"

Sore hari, tidak selalu tapi seringkali, Aurelius melakukan aktifitas menyirami pepohonan. Hal pertama yang dilakukan adalah merapihkan selang untuk menyiram air. Karena selang tersebut biasanya tertekuk hingga menahan keluarnya air.
Dengan sabar Aurelius membenarkan kondisi selang supaya bisa dengan lancar menyirami taman.
Saya katakan: "thank you! for being a good son for me!"

Beli Baju Anak di Grande, Bogor

Ada satu tempat favorit saya membeli baju anak (Aurelius & Keio) yaitu FO Grande, Jalan Raya Pajajaran No. 76, Bogor. Di sini baju-baju anak bervariasi dan bagus bagus. Harga? tentu saja menurut saya sesuai dengan barang, dan tidak mahal. Selain pakaian untuk dikenakan bepergian, ada juga koleksi baju tidur yang gambarnya lucu-lucu, anak-anak pasti suka. Ada koleksi mulai dari Ben 10, Angry Bird, Thomas sampai Princess.

Di lokasi belakang ada tempat aktifitas anak-anak bisa membuat play doo.
Di lokasi ini juga ada pakaian untuk dewasa. jadi, setelah hunting baju anak-anak, bisa hunting baju untuk saya :)

Usai dari sini, tentu saja ada beberapa di Bogor yang biasanya saya dan keluarga datangi. Ada Roti Unyil, Asinan Gedung Dalam, Tas Tajur SKI, atau Surabi. Jika ingin wisata di Bogor, jangan lupa untuk datangi tempat-tempat tersebut.

Kudapan Corner, ITC Mangga 2

Di ITC Lantai 2, Mangga Dua terdapat kudapan corner, di sini tempat kesukaan saya. Sejak kuliah, sekitar tahun 2002, tempat ini menjadi tempat langganan kalau saya sedang mampir ke Mangga Dua. Lokasi nya ada di belakang toko pusat games. Makanan yang dihidangkan berupa kudapan seperti roti (fresh from the oven), somay, tahu, donat, dan kue lain.
Saya mengajak Aurelius & Keio mampir ke sini. Yang pasti, donat dilapisi gula bubuk menjadi kesukaan mereka. Sedangkan saya, somay & singkong Thailand. Sebelum pulang, yang pasti dibungkus adalah roti dengan beberapa macam isi.
Patut untuk dicoba bagi yang belum pernah.

ragam kue di display

singkong Thailand

Aurelius Painting

Kemarin (Rabu, 29/8), Aurelius mampir ke kantor saya. Kangen katanya :)
Sambil menunggu jam pulang, Aurelius rupanya menggambar. Ia menggambar setangkai bunga dengan detilnya. Bunga itu diberi mata dan hidung serta mulut yang sedang tersenyum lebar. Tengah bunga berupa bundaran berwarna kuning, sementara kelopaknya berwarna ungu. Hmm, wondering kenapa satu kelopak kiri dan kanannya lebih besar dari yang sekitarnya :)
Tangkainya tidak dibuat lurus, tetapi di bagian tengah dibelokan sedikit ke arah kanan, ditambah dua daun yang satu besar, dan satu kecil dengan detil tulang daun.
Bagian bawah Aurelius membuat tanah bergelombang dengan diberikan arsiran rumput hijau yang tidak merata. Satu lagi, dia menambahkan nama saya.. R E R E :)
Setelah selesai, Aurelius mengambil selotip dan meminta saya untuk menempelkan di atas partisi meja kerja saya. Lalu Aurelius mencium saya, "Thank you, dear", lanjut saya.

Well, sekarang di meja kerja saya ada hasil gambar Aurelius, seperti di kamar tidur saya yang sebelumnya juga ditempel hasil gambar Aurelius.

Just everytime when I miss him, i just looking at it. Then I smile, as big as that flower do.

How to Handle a Strong Willed Child

Memasuki usia 4 tahun (sekitar 3,5 tahun) Keio mulai menunjukan bahwa Keio memiliki sindrom strong willed child (anak yang memiliki kemauan keras). Awalnya saya belum menyadari hal ini yaitu sindrom yang biasanya dimiliki oleh anak tengah. Biasanya..karena tidak selalu, bisa saja ada pada anak pertama, atau terakhir. Uhmmm...by the way..I'm the middle child too.
Sampai akhirnya saya banyak berbicara dengan orang tua yang memiliki pengalaman yang sama dan pengetahuan bagaimana memenangkan hati anak anak seperti ini.
Keio anak yang cerdas, cepat belajar dan sangat aktif. Namun seringkali mengalami tantrum, emosional, marah, kesal, membuang barang, tidak mau menurut, dan lain hal yang bisa membuat frustasi :)
But, thanks God, banyak membaca, banyak sharing maka di dapat banyak pengetahuan bagaimana mengatasinya. Jadi, saya akan sharing melalui label How to Handle a Strong Willed Child dalam keseharian yang saya dan Keio alami.

Changing Your (Parents) Mind Set
Ketika menyadari Strong Willed Child membutuhkan Strong Parents, saya memulai mengubah mind-set saya. Dari yang awalnya Keio adalah anak yang paling membuat saya galau, menjadi Keio ternyata anak yang paling membutuhkan kasih sayang dan perlindungan dari saya.  Anak berkemauan keras memiliki sikap yang tidak menyenangkan (menurut kita) karena pada dasarnya mereka memiliki rasa dunia ini tidak aman untuk mereka. Dari yang tadinya saya mengacuhkan Keio untuk tidak membuat saya sakit kepala, saya mengubah memberikan ekstra perlindungan untuknya. Dan ini mengubah banyak hal untuk Keio. Dalam dua hari Keio sudah ada di pelukan saya, seakan merasa aman dengan saya. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kami menjadi lawan yang selalu berseberangan, tapi justru dengan mengubah mind-set ini, saya mengubah bagaimana saya memperlakukan Keio, segalanya menjadi lebih baik.
Dengan mengubah mind set maka secara otomatis dapat mengubah sikap kepada anak, mengubah pola komunikasi, dan mengubah hal negatif menjadi positif, sehingga akhirnya dapat memenangkan hatinya.
Hal lain yang memberikan harapan pada saya adalah anak berkemauan keras adalah anak anak yang nantinya akan menjadi anak yang sukses, termotivasi, dan terarah dengan baik. Jadi jika Anda orang tua yang memiliki anak berkemauan keras, berarti Anda memiliki berlian yang siap untuk diasah.

Keio 4yo Birthday

August, 23rd 2012 is Keio 4yo birthday. We're celebrating at Dapur Sunda, Kelapa Gading. It's a nice place to blow up the candle and cutting the "Harvest" Birthday Cake.

With Uncle Renal & Emak.

My dear Keio..now you're 4yo. I read from an article that a children will lose the cuteness at 4. Uhm...i think i don't believe it..but a day before, when i think about it..i feel sad, because when it's true, i will lose my cuteness baby boy ;)
I do like you much...and much..even though sometimes we have rough time, struggling for our own ways, i do love you more.
Sometimes i get frustrated with your madder, whine, throw all things, i have to yelling at you to do something good, but trust me..i keep learning how to be a good Mom for you. Like today, i read 24 pages articles how to be a good parent for a strong child like you. :) You're strong, clever, fun and cute also :p
I keep the faith that we'll be a good partner. 
I do love you like I love your big brother Aurelius, and never doubt it!
Fly in this life without fear, my dear baby boy Keio. I count on you!

I remember your pray just the night when your birthday,
"Haloo..saya Keio.. sekarang saya 4 tahun. Cita-cita saya mau jadi anak baik, anak Tuhan Yesus.."

I'm surprise and shocking when you say that..but that is my pray for you too. May God bless your life. He will stand beside you, when everyone (including me) seems don't understand you.

Happy birthday, dear.. everyone love you!

Di Bandara Soetta, Jakarta

Jumat (16/8) Aunty Egy datang dari Bali untuk berlibur lebaran di Jakarta. Jadi, saya mengajak Aurelius dan Keio berkeliling di Bandara. Waktu menunggu Aunty yang belum landing, menjadi satu kegiatan menyenangkan untuk mereka di Terminal 3.

Memasuki bandara, Aurelius mengikuti prosedur pemeriksaan

Melihat pesawat dari lantai 2

Di lantai 1 disediakan playground 

Membantu petugas trolley

Celebration of Lights, Taman Bunga Keong Mas

Ada satu event menarik yang dapat dikunjungi keluarga dalam pekan ini. Sabtu (4/8), Aurelius & Keio menikmati Celebration of Lights di Taman Bunga Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah. Acara ini berlangsung 15 Juni – 2 September 2012. Harga tiket masuk Celebration of Light Rp.60Ribu, dengan pembelian di Living Social, Rp.80Ribu berlaku untuk dua orang. Hemat! :)

Di Celebration of Light Aurelius dan Keio menikmati lampu-lampu yang dibentuk sesuai karakter tokoh Disney. Bagus! Mungkin ini bisa jadi referensi untuk menikmati malam hari bersama keluarga.

O ya, satu lagi, untuk menikmati acara ini, malam hari baru bisa dilihat bagusnya lampu-lampu. Dibuka dari 5pm-11pm.

Berikut foto-foto yang dapat dilihat:

Cinderella

Alladin

Nemo

Pooh

Rapunzel

Snow White

Thinkerbell

Cars

Cars Photo Booth

Lesson: How to eat with chopstick

Aurelius: "Dad..I want to eat by using chopstick."
Dad: "Then you have to learn. Like this: hold the both of stick, then you cross, hold the noddles then take it!"
Aurelius: (with hardly try)
Dad: (take the noddles with spoon)
Aurelius: "No, Dad... I'm learning...

From the left top (1), right top (2), left bottom (3), right bottom (4)

Now Aurelius can use the chopstick. Even though he's not expert yet, but he try, and try and try again. And that the most I appreciate of. Always learn and learn.

What I Wish I Knew at 18

Buku ini baru saja dilaunching oleh penulis langsung Dennis Trittin di Indonesia (30 Juli-11 Agustus 2012). Saya mengunjungi langsung event launching buku ini di Toko Buku Kinokunia (1/8) Plasa Senayan, Lantai 5.

This is a good book and a must read book for parents.
Pada kesempatan tersebut Dennis secara langsung memaparkan apa isi buku tersebut. Buku ini terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama yaitu tentang mempersiapkan setiap sisi kehidupan pribadi. Bagaimana menentukan tujuan hidup, lalu pembahasan tentang karakter, hubungan terhadap orang lain, serta kehidupan spiritual. Hal penting yang ditekankan adalah bagaimana kita menghargai dan respek terhadap orang lain. Ini adalah kunci bagaimana membangun hubungan.

Bagian kedua membahas tentang bagaimana membuat keputusan yang benar, sehingga antara karir, keluarga, kuliah dan cinta semua dapat diputuskan secara benar di dalam Tuhan.

Buku ini pun membahas bagaimana kehidupan yang sukses itu.

Selain itu di dalam buku ini juga dibahas bahwa sebelum kita memutuskan untuk menikah, bereskan dulu finansial dan pendidikan, sehingga ketika memasuki pernikahan segala sesuatu bisa berjalan dengan baik.

Dennis Trittin sendiri adalah seorang yang sukses dalam karir di bidang finansial, dan setelah meraih sukses, dia sadar bahwa hal yang terutama dalam hidup adalah apa yang bisa dia bagikan untuk orang lain. Dan orang yang paling sangat menginspirasi dia adalah puteranya sendiri, Michael. Yang pada usia ke 18, Dennis tersadar apakah ia sudah mempersiapkan anaknya memasuki dunia yang terbentang luas.

Melalui buku ini Dennis memberikan hal-hal yang orang tua persiapkan sehingga usia 18 tahun nanti, anak siap menghadapi dunia ini.

Buku ini berisi panduan bagi orang tua dalam mempersiapkan anaknya menjadi independen, mempersiapkan anak membuat keputusan yang benar dan juga bagaimana mengelola finansial.

Apakah kita sebagai orang tua sudah memberikan segala sesuatu yang terbaik bagi anak kita di usia mereka 18 tahun?

Keio Photo Session

Usai les renang (Kamis, 26/7), tiba-tiba Keio memanggil:
"Moom!", panggil Keio. Saya menengok dan menanyakan, "Yes, Dear?"
"Foto dooongg," katanya.
Ow...tumben, pikir saya. Biasanya dia agak sungkan di foto. Tapi ini menawarkan diri dan sepertinya Keio tau lokasi tempat dia meminta untuk di foto cukup bagus. Di situ ada undakan batu-batu di pinggir kolam renang. Tanpa banyak komentar saya langsung memanfaatkan momen ini.
Lihat aksi fotonya:

So fresh!

and his smile is charming

Aurelius 5yo Birthday

We're celebrating in Bandar Jakarta, Ancol, 21 July 2012

Aurelius birthday party @TKK 11 PENABUR K2-4 23 July 2012

He's 5 years old now. We're so happy Aurelius getting bigger now. Much happines & fun with Aurelius.
Love you, boy!

Thank you for the goody bag by Precious One. Thanks for Ms.Ratnawati Sutedjo.
We make the goody bag that we gave to all the children in class with their own name.
The goody bag made by people who disabled, but they still want to be productive as a man. They work as good as a normal people, and i admitted their work is good and so neat.
Please find Precious One and fine another good things that they make.
You can help them by giving them a work to do.

I discussed with Aurelius about the goody bag. We're visiting the worker in workshop and i teach Aurelius how to appreciate other people and how we can help them. That's Aurelius lesson for his 5 yo birthday.
I hope Aurelius can do something good for other people, for this world and for God.

Pemilu Pilkada Jakarta, 2012

Rabu, 11 Juli 2012 berlangsung Pemilu untuk pemilihan wakil Daerah Jakarta.
Semua penduduk Jakarta yang memiliki kependudukan asli DKI Jakarta memberikan hak pilihnya untuk memilih calon gubernur yang akan datang.
Saya mengajak Aurelius untuk mengikuti bagaimana saya melakukan pen-coblosan di lokasi pemilihan umum, sesuai dengan alamat di KTP. Mulai dari pendaftaran ulang, pen-coblosan hingga pencelupan jari di tinta, tanda bahwa sudah melakukan pencoblosan. Aurelius pun mengikuti dengan baik, bahkan ikut mencelupkan jarinya di tinta yang disediakan oleh panitia.
"Pilih yang mana, Mom", tanya Aurelius sebelum memasuki lokasi pen-coblosan
Saya katakan dan saya jelaskan padanya bahwa hak memilih jangan sampai diketahui dan didengar oleh orang lain. Cukup kita saja. "Pssssttt...!" kata saya
Aurelius pun tersenyum dan mengangguk tanda mengerti.
Setelah keluar dari lokasi pen-coblosan, kami menunggu Daddy yang masih belum selesai di kursi tempat tunggu. Di situ ada poster, dengan gambar yang sama di jalan jalan atau dimanapun yang mensosialisasikan siapa saja calon yang dipilih.
Tiba-tiba.."Mooommm...itu yang kita pilih yah, yang no 3!'
Dengan polosnya Aurelius mengatakan dengan lantang....(jiaaahhh....ketahuan juga :)) Saya lihat banyak mata yang menatap saya di lokasi itu. hehe...ups...

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih Anak Sepanjang Jalan Kehidupan

Sesaat saya menghentikan seluruh aktifitas di meja kerja kantor saya, termasuk semua yang memenuhi otak saya saat itu. Saya terdiam dan teringat akan kejadian beberapa hari yang lalu. Tiga hari sudah Aurelius dan Keio menghabiskan liburan sekolah bersama Mama & Papa saya. Awalnya mereka pergi dengan senang hati.
"Sampai jumpaaa lagiiii, " ucap Keio dari kaca jendela mobil sebelum pergi.
"Byyyeeee," balas saya.
Tiga hari terasa tenang di rumah. Tidak ada mainan yang berserakan, sepeda tetap berada di tempat parkirnya. Tidak ada teriakan dan tangisan kakak beradik. Saya pun dapat menonton tv dengan nyaman, tanpa harus mengalah dengan rengekan mereka ingin menonton JimJam, Disney, ataupun DVD Thomas.
Tapi kok....ada yang kurang kalau semua itu tidak ada.
Sore hari Aurelius menelepon dan mengatakan malam itu akan pulang. "Koko sayang Mommy," katanya sambil terisak.

***

"Mom...!", ternyata Aurelius sudah pulang. Dia berlari ke arah saya dengan raut wajah yang sangat sedih. Aurelius memeluk saya, menangis dan mengatakan betapa sangat merindukan saya. "Tidak ada, Mommy sehari, Koko sedih", katanya. Hampir 5 menit dia terus memeluk saya, saya pun membalas dengan pelukan, rasanya tubuh dan hati kami berdua mengatakan apa yang hilang dalam hidup kami beberapa hari ini, sudah kami dapatkan.

**

Ketika saya membayangkan touching moment itu, saya tidak dapat membayangkan betapa hancurnya hati seorang anak, ketika harus kehilangan sosok seorang "MAMA". Hal yang paling dirindukan setiap anak hanyalah MAMA.

Ada pepatah mengatakan "Kasih Ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang jalan".
Rasanya...kasih seorang anak pun tidak hanya sepanjang jalan itu. Tapi seorang anak mengasihi "Mama" sepanjang perjalanan hidup anak tersebut.

Banyak orang mengatakan orang tua sangat menyayangi anaknya, tapi kalau anak belum tentu. Tapi banyak juga cerita dewasa ini tentang kecintaan anak kepada orang tuanya. Ada cerita di negeri Cina, seorang anak yang harus menanggung beban kehidupan ketika orang tuanya sudah tidak mampu lagi untuk bekerja. Ayahnya sudah tidak ada dan ibunya sakit. Sang anak bekerja, menghidupi keluarga dan harus membeli obat untuk ibunya juga. Dan mereka "survive"


Satu lagi, sebagai anak "Yesus" sangat mencintai BapaNya, hingga dalam sepuluh perintah pun terselipkan ajaran untuk mencintai orang tua.

Sebagai orang tua, menyadari bahwa anak sangat menyayangi kita, akan memberikan kesadaran pada kita bahwa kita itu saling menyayangi. Bukan hanya orang tua yang menyayangi anak, tapi demikian sebaliknya, anak menyayangi orang tua, bahkan jauh dari yang pernah terpikirkan oleh orang tua.

Ijinkanlah saya mewakili anak-anak kita, menyampaikan ungkapan bahwa anak-anak kita juga menyayangi kita.

Beli Sepeda UNITED di PRJ 2012

Liburan sekolah, malam hari bisa diisi dengan menikmati keramaian di Jakarta Fair yang berlangsung selama 14 Juni-15 Juli 2012 di area Kemayoran, Jakarta. Banyak stan makanan, minuman, snack sampai perlengkapan dapur, tumpah ruah di sini. Ada juga stan mobil, motor dan...sepeda!

Di event ini, harganya tentu saja istimewa dengan diskon yang menarik. Karena itu, Uncle Renal membelikan Aurelius dan Keio masing-masing sepeda UNITED. Keio tentu saja sudah melirik yang warna hijau. Thanks to Uncle Renal!

Dari lokasi stan sampai ke mobil, mereka menaiki sepeda barunya. ting ting ting ting...bunyi bell nya.

Makan Baso Jawa Indah di Mangga Dua

Ada kuliner yang enak di ITC Mangga Dua. Biasanya, sambil belanja baju, saya menyertakan Aurelius dan Keio. Tentu saja mereka tertarik, karena selain bisa membeli mainan mereka di Pasar Pagi (miniatur Thomas & Friends, dan kartu games Animal Kaiser ), mereka bisa menikmati makan baso di kantin Jawa Indah.
Baso Jawa Indah ada di lantai 5  ITC Mangga Dua, persisnya di depan lift dan dekat dengan pintu penghubung dengan Pasar Pagi Mangga Dua.

Jika datang kesini, biasanya sangat ramai pada saat makan siang. Walaupun ramai, tapi tetap nyaman menikmati makan siang bersama anak-anak di sini. Selain baso, mereka juga menghidangkan gado-gado, sop iga, soto dan yang tidak boleh dilewatkan adalah gorengan risol dan tempe. Hmmm...Aurelius sangat menikmati baso ditemani risol. Sementara Keio...baso nomor 1!, bahkan terkadang mereka bisa menghabiskan satu setengah porsi untuk berdua.

Harga makanan mulai Rp.12Ribu, gorengan Rp.2Ribu, dan minuman segar seperti air jeruk melengkapi enaknya makan siang bersama Aurelius dan Keio.

Ada beberapa lokasi kuliner lagi yang enak di Mangga Dua. Tapi akan saya share di posting yang berikutnya.  :)

"Hallo, Dad!"

Aurelius (5 tahun, kurang 21 hari) sudah pandai dengan angka-angka, jadi kapanpun mau telepon Mom atau Dad, dia dapat melakukannya.
Suatu malam;
Aurelius: "Hallo, Dad...sudah di mana? Kok belum sampai rumah?"...... (Aurelius mendengarkan suara di telepon)
Aurelius: "Masih lama, ga? Beli Buku Avatar yah, ke Gramedia dulu...... Roti Sari Roti hijau, meses Ceres, susu coklat. Mom, beli apa lagi? "lanjut Aurelius sambil menengok ke arah saya.

Ups... hehe...itu bukan pesenan saya, tapi pesenan Aurelius :)

Aurelius saat telepon Daddy

Check This Out, 2 Days More Only!

 http://bit.ly/NBAlrS

Promo Photo Bee Creative Photography di www.dealkeren.com
Foto di Photo Bee bersama anak-anak, fotografernya ramah sama Aurelius dan Keio. Saking baiknya, asistennya sampai kejedot dengan Keio, opps..sorry 
Desain editting juga memuaskan. Hasil foto dan keseluruhan, semuanya sesuai dengan harapan.

Check this fabulous one, also http://bit.ly/Kxqwqf

Thank to http://photobeeonline.com

Yuk, foto di Photo Bee :)

Ke Sentul International Sirkuit, Bogor, Jawa Barat

Seru! Menyaksikan lomba balap mobil bersama keluarga (Aurelius, Keio, Mom & Dad) di Sentul International Sirkuit, Bogor, Jawa Barat.

Minggu, 24 Juni 2012 berlangsung Achilles Motorsport Festival 2012. Tidak semuanya, tapi beberapa kelas mobil yang dilombakan, disaksikan Aurelius & Keio. Kami juga berkunjung ke Paddock dan menikmati pemandangan beberapa Lamborghini dan Ferrari dari dekat.

Ada beberapa lokasi tempat menonton. Sehingga Aurelius dan Keio mencari lokasi masing-masing yang mereka mau. Aurelius mengikuti Daddy yang mengambil beberapa fotografi. Sementara Keio? Duduk di barisan depan, sambil menikmati Teh Botol dingin :)

Cuaca sangat panas di sini, namun melihat mobil-mobil melaju kencang disertai bunyi deru mobil, anak-anak sangat menikmatinya.  
"Bruuuum, bruuummmm, brummmm!!!"
"Keio, Koko Aurelius jagoin yang warna merah. Keio yang mana," tanya saya.
"Yang hijau itu lebih kencang, Mom! Jago dia! Pasti menang!, jawab Keio antusias.
Sementara saya mencari-cari warna kesukaan Keio..."Mana yang warna hijau, Kei? Ga ada yang Hijau".
"Itu yang paling cepet, Mom. Yang paling kenceng!," kata Keio lagi.
"Yang itu Kei? itu kan bukan hijau. itu warna ungu," jelas saya.
"Keio kan suka yang hijau, nah yang hijau yang paling cepet!", penjelasan dari Keio.

hahahahahaha...gubrak deh!

Jatuh dan Jatuh Lagi

Namanya belajar memang perlu ketekunan.

Jatuh...

Terjatuh lagi..

Jatuh adalah waktunya untuk bangun. Disitulah letak keberhasilannya. Jangan menyerah Aurelius, suatu saat pasti bisa menggunakan sepatu roda.
Seperti dulu Mom belajar, jatuh berulang dan bahkan lukanya membekas di lutut. Tapi kalau sudah bisa, kesenangannya akan berlipat. Bisa berkeliling kompleks perumahan bersama teman-teman di pagi atau sore hari. It's fun, dear.

Aurelius saat belajar sepatu roda.

3 Alasan Potong Rambut Anak di Kiddy Cuts, SMS Serpong

Sejak usia satu bulan, Aurelius dan Keio selalu potong rambut di Kiddy Cuts, Sumarecon Mal Serpong. Alasannya:

1. Baik yang memotong rambut dan asistennya akan membuat anak nyaman. Diberikan mainan atau diajak ngobrol supaya potong rambut menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan.

2. Sambil potong rambut, Keio bisa sambil nonton film kesukaaannya. "Mooommm!! Thomass..."

3. Sambil potong rambut, ataupun saat menunggu giliran, Aurelius bisa sambil main game.

Keio Hilang!

Sabtu (16/6), seperti biasa family time weekend ini, kita hangout di SMS Mal Serpong. Sementara Aurelius dan Keio bermain di play land bersama Daddy, saya mencoba berkeliling sebentar untuk mencari keperluan.

Setelah semua selesai, kami memutuskan untuk makan malam keluarga di Solaria, dekat panggung live music di downtown walk. Dan seperti biasa juga "always selalu full". Ramai sekali dan bising. Akhirnya memutuskan untuk pindah agak jauh sedikit dari panggung, shabu-shabu oriental Koi. Ada tersisa satu meja, tapi belum dibereskan oleh pelayannya. Setelah lima kali meminta untuk dibereskan, namun tidak digubris juga, saya memutuskan untuk hengkang saja dari situ. Kecewa sih, karena pelayanan mengiyakan namun tidak dikerjakan.

Tiba-tiba...Keio mana?? Saya lihat, kiri kanan, kok tidak ada di sekitar kami. Hanya ada Aurelius. Kontan semua panik. Dua orang pekerja rumah tangga kami dan saya, berpencar ke berbagai arah. Dalam beberapa detik kami kembali dan tidak berhasil menemukannya.

Sempat terpikir, Keio diambil orang. Karena begitu mudahnya menculik anak di mal, hanya tinggal dipeluk, lalu pelakunya lari. Di kondisi ramai seperti ini, apa saja caranya sangatlah mungkin. Saya berdoa dalam hati, ini bukanlah cerita yang siapapun inginkan.

Lalu saya minta semuanya untuk tetap stay saja, supaya tidak susah lagi mencari anggota keluarga yang lain.
Dengan perlahan saya ikuti insting saja, berjalan mengikuti arah ke depan panggung.

Akhirnya, saya melihat seorang anak dengan kaos hijau dari belakang yang sedang menangis. Nah! Itu Keio.
Saya langsung memegang badan dan menggendongnya, dan kembali ke anggota keluarga yang lain.

Masih menangis dalan pelukan saya, saya hanya mengelus-elus pundaknya. Dan mengatakan "Mommy, sayang Keio." Saya mencoba menenangkan hatinya. Terasa Keio sangat terpukul dengan kejadian baru saja.

Setelah itu, kami dinner di Solaria juga karena masih ada meja kosong. Namun lebih mengecewakan lagi, karena meja belum dibersihkan sementara ada 5 pelayan yang saat itu berdiri diri saja depan pintu masuk Solaria. Oh No!

Dipanggil pun tidak datang, malah disuruh ke kasir. Fiuh....!

Malam hari, menjelang tidur, saya membahas hilangnya Keio bersama Aurelius juga.
"Koko Aurelius, kalau ke mal kita harus jaga Dede Keio yah. Dan Keio, stay close yah"

Note: Pelajaran berharga untuk semua anggota keluarga. Mau hang out malah benar-benar out of expectation.

Mau Ganti Nama!

Percakapan malam hari, menjelang tidur:

Aurelius: "Mom, koko mau ganti nama dong..."
Mom: "Ganti??? jadi apa sayang", agak terkejut saya mendengarnya.
Aurelius: " Jadi Nathan (dia menyebut dengan gaya barat: Nat-ten)

Entah kenapa Aurelius menginginkan nama itu, mungkin saja karena nama itu popular di sekolah, atau dia menginginkan sosok Nathan. Namun belum sempat saya menanyakan lebih lanjut, Keio menimpali;

Keio: "Dede juga mau ah, Mom...ganti nama!
Mom: "Kalo Dede, mau jadi apa?", tambah bingung lagi saya menghadapi kedua kakak beradik ini.

Keio: "Ganti jadi....Aureliiuuss. Aurelius Frederic!"

Aurelius dan Mom: "Haaaa!!!!"

wkwkwkwkwk

Evening with Keio @ Nanny’s Pavillon Terrace Central Park

Satu tempat makan favorit saat sore menjelang malam hari di Central Park, yaitu Nanny's Pavillon, yang letaknya di Ground Floor, yang dapat diakses dari Sogo.
Apa lagi yang disuka anak-anak selain coklat? Di sini ada menu Chocolate Pancake yang sangat dinikmati Keio. Pancake coklat yang dibarengi ice cream coklat sangat menggiurkan untuk Keio. Dan tentu saja urusan makan, Keio jagonya. Mengajak makan Keio, cuma berdua saja, apalagi disajikan Pancake coklat, rasanya wajah keio berangsur-angsur mau bangeeettt. Untuk minum, pilihan menariknya adalah cocktail berry. Namun untuk mengimbangi rasa manis, saya pesan air putih juga.
Senyuman gairah Keio untuk melahap terlihat lucu. hmmmm..cokelllaaat.... :)

Sedangkan saya memilih Beef Baked Rice. Porsi cukup untuk mengenyangkan dan memuaskan.
Suasana di sini pun sangat menarik, dengan warna hijau kebanyakan seperti warna kursi dan ditambah ornamen pepohonan dan daun daun hijau, digabungkan dengan interior warna putih, terlihat fresh. Keio loves green.
So, pasti tempat ini adalah salah satu tempat favorit Keio.

Tips untuk Mom: biarkan anak makan sendiri dengan caranya, namun jangan lupa memakai tissue yang dikaitkan di leher depan. Selain mulut yang dipenuhi coklat, sasaran lainnya adalah baju yang dikenakan.