Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers
Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Selasa, 26 Juli 2011

Parents vs The Outsider


Sebagai orang tua, ada tiga peranan yang dilakukan oleh orang tua dalam keseharian aktifitas anak.

1. Pemberi instruksi
2. Pengawas
3. Pendamping atau sebagai teman

Di dalam memberikan instruksi, orang tua bertindak sebagai pemimpin bagi anak. Berkomunikasilah dengan baik kepada anak. Di sini ilmu kepemimpinan yang baik diterapkan seperti halnya kepemimpinan Anda di dunia profesional. Jika anak ternyata tidak dapat mengikuti instruksi dengan baik, refleksikan kepada diri Anda sendiri. Apakah cara bicara yang tidak sesuai, atau tidak jelas, atau ada hal lain yang kenapa tidak dapat dimengerti oleh anak.

Berikan instruksi yang jelas dan bijaksana di dalam kehidupan anak-anak. Instruksi ini suatu saat akan menjadi panduan bagi mereka untuk membuat satu keputusan dalam hidup mereka.

Orang tua dapat bertindak sebagai pengawas, jika anak sudah diberikan instruksi. Milikilah keyakinan bahwa anak dapat dipercaya dan melakukan yang terbaik lebih dari yang orang tua dapat pikirkan. Jadilah pengawas di dalam setiap kehidupan anak, untuk tetap berjalan di rel yang benar. Jika mulai keluar dari rel, berikan instruksi untuk kembali.

Dampingi anak-anak di dalam kehidupan mereka, layaknya seorang teman. Teman yang mau mendengarkan, teman yang mau tertawa bersama, melakukan sesuatu bersama dengan penuh tawa, bahkan menangis bersama.

Dari ketiga peran orang tua tersebut, buatlah prosentase-nya. Ambilah waktu berpikir sejenak, apakah Anda sebagai orang tua sudah memberikan prosentase yang cukup di dalam mengambil peran di kehidupan Anak.

Dalam satu hari ini, berapa persen instruksi yang diberikan, seberapa banyak Anda mengawasi anak-anak hari ini, atau berapa persen waktu Anda bermain dan menjadi teman anak Anda hari ini.

Apakah Anda malah menjadi outsider?

Outsider adalah orang tua yang melihat dari kejauhan. Berbicara kepada anak hanya untuk mengatakan ”jangan berbuat ini, jangan begitu”, dan lain sebagainya ketika merasa bahwa kehidupan pribadinya terganggu dengan aktifitas anak.

Jika Anda memilih sebagai outsider, jangan protes ketika satu saat Anda menuntut anak untuk mendengarkan Anda sebagai orang tua, tapi si Anak tidak memberikan hak Anda.

Lakukan peranan orang tua dengan baik, maka anak akan melakukan peranan mereka sebagai anak dengan baik.

Senin, 25 Juli 2011

Robotic for Children


Robotics bermanfaat untuk anak-anak:
1. Melatih kemampuan mekanik anak yaitu kecerdasan otak kanan anak
2. Melatih keuletan dan kesabaran anak dalam mengerjakan sesuatu sesuai instruksi maupun imajinasi sendiru.
3. Melatih ketelitian dalam membuat sesuatu.

Masing-masing karakteristik robot berbeda menurut penyelenggara robotik. Beberapa yang dikenal antara lain Lego, FisherTech, Robot Explorer, ITLE, dan lain-lain.

Bagi anak-anak yang sudah tidak asing dengan karakteristik robot, akan mudah dalam membaca instruksi dan membangun satu robot. Namun diperlukan usaha yang cukup keras, jika baru pertama kali menggunakan satu jenis partisi robot dari penyelenggara.

Aurelius berhasil memenangkan Juara 3 Robot Competition yang diadakan oleh Robotic Explorer, Minggu 24 Juli 2011 di Regatta. Kegiatan ini disponsori oleh Bank OCBC NISP (Juara 3 mendapatkan tabungan sebesar Rp.250.000)

Ponds Age Miracle-Rahasia Cantik Mudamu

I win Wedding Ring (Frank & Co), for my story.

Thank you PONDS.

http://bit.ly/rhYCCq

Jumat, 22 Juli 2011

Seaworld Ancol, Jakarta

Ketika di PG TKK 11 PENABUR, ada saat Aurelius karyawisata ke Seaworld Ancol. Namun sayang, tidak bisa diikuti karena Aurelius sedang sakit.

Akhirnya, pada saat Ulang Tahun ke 4, setelah perayaan Aurelius di sekolah, saya, Aurelius, Keio, papa saya, bersama kedua pengasuh kami, pergi ke Seaworld.

My Blessing for 4 yrs Aurelius

21 July 2011. Happy birthday, My beloved son Aurelius Frederic.


This last 4 years, and the years after this, because of you my whole world is become beautiful.
Since you were in my womb, you always be blessing for me. You accompany me during my master college in Universitas Indonesia. Wake up early in the morning, working, college in the afternoon, and sometimes we have to do some papers until late night.
We did it together, you always in good condition, and me either. You make me comfort with you in me.

After you were born, here you are beside me, we always talked about everything, singing together. And sometimes you told me something by your feelings to me. I remember when your nanny did something bad to you, you gave me sign that my heart can read. And thanks God, we can trough all bad things.

And since you were become big brother, yes I can say you are a good big brother for Keio. You take care of him, when I'm not around. Even sometimes i know, you annoyed by him, but you try to control your self. You listen and understand what I'm saying to you about brothers.


You did everything with the best of you. You made achievement in some competitions. Good job son! You are my blessing.

In this 4 years your birthday, this is my pray for you.
You will become a great man. You will be like a tree that planted beside the river of God, that produce your fruit in His time. God will blessing your life like He bless me, even more than that.

Your heart, body and soul will grow in God. You will have good health, wealth and longevity.

Anything that you make is succeed by he grace of God. You will surround by many good of friends. They will support you. And you will bless them who surround you,


You will avoid the bad things, and you always make your God smiling for you. You will serve Jesus as your God. You will make amazing things for Him.

I love you, Son!
(seems like i can't stop praying and talk the good things for you, and I wouldn't)

Rabu, 20 Juli 2011

Be Fair

Menjelang masuk sekolah, ada beberapa hal yang saya persiapkan untuk Aurelius & Keio. Tempat makan, botol minum, kaos kaki, beberapa pasang baju dan celana, dan yang lainnya menyangkut keperluan mereka sekolah.

Saya membeli tempat makan yang sedang diskon, bagus dan sesuai dengan karakter yang Aurelius suka (saat ini Ben10, setelah sebelumnya Spiderman). Saya cari karakter Thomas (Keio sangat menyukai Thomas) tapi tidak ada.
Resiko nya kalau hanya beli untuk Aurelius, pasti akan terjadi yang namanya "rebutan".

Sesampainya di rumah, saya memberikan untuk Aurelius dan mengatakan bahwa ini adalah miliknya untuk dipakai di sekolah.

"Mom belum menemukan yang gambar Thomas untuk Keio", itu yang saya katakan pada Keio.

Beberapa detik kemudian terjadilah aksi tarik menarik, Aurelius berteriak: "Ini punya Koko....!!"

Sementara Keio menangis: "Punya Dede, punya Dede.."

Hmmm...saya lalu mengajak Aurelius ke dalam kamar:
"Mom sudah katakan, dan percayalah, tempat makan Ben10 ini punya Aurelius, Mom sudah pesan stiker untuk ditempel nama Aurelius diatasnya. Dede Keio, cuma pinjam dan ingin lihat. Koko pasti mengerti..", saya mengatakannya sambil memegang tangan, mengusap kepala, dan mengusap punggungnya.

Aurelius: "Yes, Mom...Dede Kei lihat dulu de. Koko bujuk ya Mom, supaya Dede kasih Koko"

Mom: "Biar saja dulu..Mom yang akan bicara dengan Dede Kei"

Setelah itu, saya mengajak Keio ke dalam kamar, sementara Aurelius kembali bermain dengan hal lain.

Mom:" Keio, sorry..Mom, baru menemukan yang gambar Ben10, nanti Mom akan cari yang Thomas, yang Keio suka ya...Nanti kalau kita pergi sama-sama ke Mangga Dua, Keio bantu cari tempat makan dan minum gambar Thomas".

Sesaat Keio mengatakan "Ini kasih Koko ya, nanti kita cari yang Thomas ya Mom"

Saya tersenyum. Segala sesuatu bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Orang tua harus mengerti dan tau bagaimana berkomunikasi. Saya tidak menyarankan untuk menyembunyikan sesuatu yang kita berikan ke satu anak tanpa anak yang lain tau.

Jika anak itu tau, maka tentulah akan melukai hatinya. Lakukan semuanya dengan fair dan berikan pengertian melalui komunikasi yang baik. Pasti bisa!

Selasa, 19 Juli 2011

Brother's

Mom memberikan instruksi sebelum berenang:
"Berenang dan main air sama-sama dan jangan mendekati jembatan. Berbahaya! Mom akan temani untuk lihat ada apa disana, setelah itu kita bermain di sekitar arena main air."

Beberapa waktu kemudian Keio mengatakan dari tempat Keio berenang:
"Mom..Keio mau ke jembatan!"

Karena lokasi agak jauh, dan saya sudah naik terlebih dulu, Aurelius mengejar dan berteriak:
"Kei, jangan kesana, Kei! Keio, ayo balik. Bahaya Kei.."

Aurelius mengejar dan menarik Keio sesaat sebelum sampai jembatan. Keio pun menurut.



Banyak orang mengatakan dan menanyakan jika memiliki anak laki-laki yang jarak usianya tidak jauh, maka mereka akan sering berantem.
Hal ini normal.
Sebagai koko, Aurelius pasti memiliki keinginan, kemandirian, dan kemauan yang lebih besar dibandingkan Keio.
Dan sebagai adik, Keio ingin melakukan segala sesuatu bersama Koko nya. Dan sangat sering, apa yang dipegang Koko Aurelius diambil Keio.

Kalau sudah begini..hmmmmppfff!!!
Saya menggeleng kepala dan tersenyum. Menghampiri mereka dan menyelesaikan masalahnya.

Namun, saya juga menanamkan nilai-nilai persaudaraan pada mereka. Saya sering berkomunikasi dengan Aurelius tentang peran dia menjadi kakak. Begitu juga dengan Keio.

Melihat aksi Aurelius menarik dan mencegah Keio ke tempat berbahaya, saya menyadari bahwa Aurelius mengerti akan perannya sebagai seorang Koko.

Senin, 18 Juli 2011

Senin, 11 Juli 2011

First Coloring Lesson

Aurelius & Keio memulai pelajaran (les) mewarnai di rumah.



Why it is Good?
- melatih sensor motorik, otak kiri maupun otak kanan (melalui cara memegang dan menggoreskan krayon)
- melatih emosi. Aurelius & Keio berlatih untuk mewarnai pada pola suatu gambar, ini bisa melatih emosi mereka, untuk mengikuti pola gambar tersebut.
- Mengeksplorasi bakat dan minat anak.
- Mengembangkan kreatifitas anak, yaitu melalui pilihan pilihan warna yang mereka pilih untuk satu objek



Untuk usia Aurelius (4 tahun), sudah dapat dengan baik mengikuti instruksi guru les. Sementara Keio (3 tahun), lebih senang menggoreskan krayon warna warni dengan sesuka hati.

Senin, 04 Juli 2011

Tak dapat Dibandingkan.

Bulan Juli ini memasuki usia Aurelius yang ke empat. Waktu berjalan tanpa terasa begitu cepat. Aurelius pun akan memasuki jenjang TK. Saya menikmati pertumbuhan dan perkembangan, baik badan maupun pikiran serta perilakunya.

Sebagai ibu yang bekerja, saya tidak dapat mendampingi setiap saat. Saya hanya tersenyum ketika dia mengatakan:
"Mommy, ini tas baru Mommy yah, bagus ya.."
"Dede Keio kenapa lagi, nangis tuh Mom.."
"Aunty, ayo ke PRJ, Koko sudah bikin paspor"
"Mom, Koko mau ke Bali nih liburan, naik kereta. Mommy ikut ga?"

Melihat foto-foto anak-anak terutama Aurelius, saya mengatakan, Aurelius sudah bertambah besar, bertambah pintar. Dan saya sangat merindukan waktu untuk dapat lebih banyak disamping mereka untuk bermain.

Prestasi apapun dan berapa pun nilai harga yang ditawarkan, tidak dapat dibandingkan untuk mendengar mereka tertawa, dicium dan dipeluk mereka.

"Koko love Mommmy..." kata kata ini adalah kekuatan yang melebihi apapun untuk seorang perempuan menjalani kehidupan.

Sabtu, 02 Juli 2011

Outbond @ Taman Budaya Sentul

Salah satu pilihan rekreasi outdoor yang menarik yaitu Taman Budaya Sentul. Lokasinya ada di pinggir Jakarta (arah ke Bogor). Di sini anak anak dan orang tua dapat melakukan aktifitas outdoor. Biayanya Rp.150Ribu Rupiah per orang.
Namun untuk usia balita, lokasi bermain bisa dimanfaatkan dengan aktifitas lain. Jadi biayanya di bawah Rp.100Ribu.

Aurelius sangat menikmati alam bebas, dia bisa berlari tanpa saya harus takut luka karena terjatuh. Karena kalaupun jatuh, tidak sakit, lapangan di sana berumput. , Ketika jatuh, Aurelius melihat ke arah saya, saya hanya tersenyum dan katakan "Are you ok?" Aurelius kembali meneruskan aksi lari bebasnya.


Bermain layangan di tempat ini adalah permainan yang dapat dilakukan antara orang tua dan anak. Saya ataupun daddy mereka sama sama menaiki layangan. Aurelius sangat menikmati bermain layangan. Sementara Keio lebih memilih bermain di playground.


Sementara Keio, saya tawarkan naik flying fox, dan saya tau Keio bisa dan mampu menaiki bahkan yakin dia akan menikmatinya.



Jumat, 01 Juli 2011

Wanita Perkasa vs Wanita yang Kuat

Wanita perkasa berlatih keras setiap hari agar lekuk tubuhnya indah, tetapi wanita yang kuat berlutut setiap hari dalam doa agar rohaninya indah.

Wanita perkasa tidak takut apapun juga, tetapi wanita yang kuat menunjukan keberaniannya meski di tengah ketakutan.

Wanita perkasa tidak akan membiarkan orang lain mengambil miliknya yang terbaik, tetapi wanita yang kuat rela memberikan yang terbaik yang dimilikinya untuk menolong orang lain.

Wanita perkasa berbuat kesalahan dan tidak akan mengulanginya lagi di masa depan, tetapi wanita yang kuat menyadari bahwa kesalahan-kesalahan dlam hidup juga bisa diubah menjadi berkat Tuhan yang indah.

Wanita perkasa berjalan dengan pasti, sedangkan wanita yang kuat tahu bahwa Tuhan akan menangkapnya bila ia terjatuh.

Wanita perkasa memancarkan rasa percaya diri yang besar di wajah ayunya, sedangkan wanita yang kuat mengenakan kasih, kesederhanaan dan keanggunan hati.

Wanita perkasa yakin akan kekuatannya sendiri, sedangkan wanita yang kuat yakin bahwa ia akan semakin kuat saat ia setia menapaki jalan hidupnya.

(Seperti dikutip dari Majalah Klinik Kecantikan Natasha)