Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers
Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Senin, 27 Agustus 2012

How to Handle a Strong Willed Child

Memasuki usia 4 tahun (sekitar 3,5 tahun) Keio mulai menunjukan bahwa Keio memiliki sindrom strong willed child (anak yang memiliki kemauan keras). Awalnya saya belum menyadari hal ini yaitu sindrom yang biasanya dimiliki oleh anak tengah. Biasanya..karena tidak selalu, bisa saja ada pada anak pertama, atau terakhir. Uhmmm...by the way..I'm the middle child too.
Sampai akhirnya saya banyak berbicara dengan orang tua yang memiliki pengalaman yang sama dan pengetahuan bagaimana memenangkan hati anak anak seperti ini.
Keio anak yang cerdas, cepat belajar dan sangat aktif. Namun seringkali mengalami tantrum, emosional, marah, kesal, membuang barang, tidak mau menurut, dan lain hal yang bisa membuat frustasi :)
But, thanks God, banyak membaca, banyak sharing maka di dapat banyak pengetahuan bagaimana mengatasinya. Jadi, saya akan sharing melalui label How to Handle a Strong Willed Child dalam keseharian yang saya dan Keio alami.

Changing Your (Parents) Mind Set
Ketika menyadari Strong Willed Child membutuhkan Strong Parents, saya memulai mengubah mind-set saya. Dari yang awalnya Keio adalah anak yang paling membuat saya galau, menjadi Keio ternyata anak yang paling membutuhkan kasih sayang dan perlindungan dari saya.  Anak berkemauan keras memiliki sikap yang tidak menyenangkan (menurut kita) karena pada dasarnya mereka memiliki rasa dunia ini tidak aman untuk mereka. Dari yang tadinya saya mengacuhkan Keio untuk tidak membuat saya sakit kepala, saya mengubah memberikan ekstra perlindungan untuknya. Dan ini mengubah banyak hal untuk Keio. Dalam dua hari Keio sudah ada di pelukan saya, seakan merasa aman dengan saya. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kami menjadi lawan yang selalu berseberangan, tapi justru dengan mengubah mind-set ini, saya mengubah bagaimana saya memperlakukan Keio, segalanya menjadi lebih baik.
Dengan mengubah mind set maka secara otomatis dapat mengubah sikap kepada anak, mengubah pola komunikasi, dan mengubah hal negatif menjadi positif, sehingga akhirnya dapat memenangkan hatinya.
Hal lain yang memberikan harapan pada saya adalah anak berkemauan keras adalah anak anak yang nantinya akan menjadi anak yang sukses, termotivasi, dan terarah dengan baik. Jadi jika Anda orang tua yang memiliki anak berkemauan keras, berarti Anda memiliki berlian yang siap untuk diasah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar