Bagi yang sedang berlibur di Sukabumi, kini selain wisata kuliner ada water park, tempat bermain air untuk keluarga SantaSea. Lokasinya terletak di wilayah perumahan Santa, berseberangan dengan terminal baru Sukabumi.
Tempatnya luas (2,4ha) dengan berbagai variasi permainan air. Wahana permainan air antara lain Neverland (kolam anak), Niagara Falls
(kolam luncur), Amazone River (kolam yang mengelilingi beberapa wahana),
Carribean Ocean (kolam ombak). Istimewanya lagi, terdapat kolam dengan
air panas (hot spring) yaitu Thailand Hot Spring) dan Japanese Hot
Spring.
Menariknya, selain wahana permainan air, terdapat juga Jungle Forest. Dalam Jungle Forest terdapat mini zoo seperti rumah kelinci di mana anak-anak bisa memberi makan kelinci yang gemuk dan lucu, kandang merpati dan berbagai jenis burung. Juga ada kereta yang berkeliling seluruh lokasi. Di sini juga letak food court yang terdiri dari beberapa jenis makanan, mulai dari paket nasi dengan ayam hingga makanan lain seperti mpek-mpek, burger hotdog, dll.
Jam operasional: Senin- Jumat 10.00-18.00, Sabtu-Minggu 09.00-18.00.
Harga tiket masuk (di luar libur Hari Raya):
Weekdays: dewasa Rp. 40.000, anak-anak Rp. 35.000
Weekend: dewasa Rp. 60.000, anak-anak Rp. 50.000
Karena dalam satu lokasi ini ada tempat bermain air dan aktivitas bersama hewan, sebaiknya bermain air dulu, baru ke tempat hewan. Hal ini untuk menghindari kotoran hewan yang bisa terbawa ke dalam kolam. Jika sudah selesai berenang, baru makan di area food court kemudian dilanjutkan ke area hewan yang langsung menuju pintu keluar.
Lokasi ini juga terbatas bagi penunggu atau yang ingin meletakan barang-barang, selain adanya loker. Disediakan gazebo-gazebo yang disewakan Rp.100.000 per empat jam yang bisa dipergunakan untuk keluarga. Selain itu ruang ganti dan toilet berada di satu titik lokasi sehingga agak kesulitan bagi yang berada di area cukup jauh.
SantaSea Water Park
Jl. Lio, Santa kel. Gedong Panjang, Kecamayan Citamiang, Sukabumi. Telepon 0266 622 3022 santaseasukabumi.com
Ig. santaseawaterpark
Fb. santaseawaterparksukabumi
T. santasea_smi
Tuhan menciptakan seorang anak dengan cara-Nya yang indah, dan menjadi orangtua adalah kepercayaan yang sangat luar biasa yang diberikan kepada seorang manusia. (Quotes)
Jumat, 07 Juli 2017
SantaSea Water Theme Park Sukabumi
Senin, 17 Maret 2014
Enjoy www.parenthink-indonesia.com
Dear all,
Untuk lebih nyaman menikmati berbagai ulasan parenting, saat ini saya sudah migrasi ke situs yang baru. Silahkan mengunjungi www.parenthink-indonesia.com dan saya tetap mengucapkan terimakasih untuk setiap komentar yang diberikan.
www.parenthink-indonesia.com
Parents must Think.
Untuk lebih nyaman menikmati berbagai ulasan parenting, saat ini saya sudah migrasi ke situs yang baru. Silahkan mengunjungi www.parenthink-indonesia.com dan saya tetap mengucapkan terimakasih untuk setiap komentar yang diberikan.
www.parenthink-indonesia.com
Parents must Think.
Kamis, 10 Oktober 2013
Mengajarkan Nilai Positif Pada Anak Melalui Hewan Peliharaan.
Banyak cerita tentang pengalaman mengesankan antara manusia dengan hewan peliharannya. Satu film terkenal "Hachiko" bercerita tentang kesetiaan seekor anjing pada tuannya. Ada lagi Free Willy, yang bercerita tentang seekor paus dan seorang anak yang begitu menyayanginya. Dan pasti banyak cerita dari setiap orang tentang peliharaannya.
Dan saya memiliki cerita tentang saya dan "Ariel". Boncel (panggilan kesayangannya), sudah menemani sejak tahun 2000. Ketika itu pelatih tari saya, Willy Puah, memiliki anjing yang baru saja melahirkan beberapa anak, dan salah satu anaknya diberikan ketika saya selesai berlatih tari. Kami (adik saya, Reggy dan saya) bersama anjing kecil pulang naik ojek, karena rasanya ingin cepat membawa pulang piaraan kami yang lucu itu.
Kelakuan lucu seekor anak anjing sampai dengan mengesalkan (sendal, sepatu, kursi pun digigitin), sempat menjadi bahan keributan di tengah-tengah keluarga.
Boncel memiliki empat ekor anak anjing dan salah satunya (Cantik) kami pelihara hingga saat ini.
Namun buat saya, boncel adalah sosok yang paling mengerti keadaan hati saya. Kalau saya pulang kuliah sedang "happy", Boncel pasti menyambut dengan gerakan ekor yang membuat gemas. Tapi kalau hati saya sedang kesal (pasalnya ribut dengan mantan pacar), pasti boncel pun duduk tenang di samping saya.
Begitu seterusnya hingga saya lulus kuliah, kerja, sampai saya menikah, dan terpaksa harus meninggalkannya, dan mengikuti suami. Jadi Boncel tetap di rumah bersama keluarga saya.
Adik saya bilang, sehari setelah saya menikah, Boncel tidak mau masuk rumah, menunggu saya yang sejak saat itu tidak lagi pulang ke rumah.
9 Oktober 2013, saya di telepon bahwa Boncel (14 tahun) yang memang dalam keadaan sakit sudah tidak bernyawa lagi. Sedih memang harus kehilangan. Dan yang pasti dirindukan adalah setiap kali saya pulang ke rumah mama, tidak ada lagi seekor anjing yang mengibas-ngibaskan ekor, meloncat-loncat, menggongong begitu serunya.
Tidak hanya saya yang begitu kehilangan, Aurelius pun begitu mendengar kabar itu, langsung menitikan air mata dan memeluk saya. Baik Aurelius maupun Keio juga dekat dengan Boncel. Karena saya mengajarkan rasa sayang, melalui peliharaan kesayangan kami. Memberi makan, memberikan pelukan dan sentuhan kasih sayang, mengajak bermain, memandikan, sampai menghukum jika melakukan hal yang tidak baik.
Banyak kisah yang saya ceritakan pada Aurelius dan Keio tentang kelucuan, kenakalan dan pengalaman saya bersama Boncel dan Cantik sebelum tidur malam. Dan banyak pesan positif serta pelajaran yang saya ceritakan pada anak-anak, terutama mengenai kasih sayang dan kesetiaan.
Dan saya memiliki cerita tentang saya dan "Ariel". Boncel (panggilan kesayangannya), sudah menemani sejak tahun 2000. Ketika itu pelatih tari saya, Willy Puah, memiliki anjing yang baru saja melahirkan beberapa anak, dan salah satu anaknya diberikan ketika saya selesai berlatih tari. Kami (adik saya, Reggy dan saya) bersama anjing kecil pulang naik ojek, karena rasanya ingin cepat membawa pulang piaraan kami yang lucu itu.
Ariel, "Boncel" |
Kelakuan lucu seekor anak anjing sampai dengan mengesalkan (sendal, sepatu, kursi pun digigitin), sempat menjadi bahan keributan di tengah-tengah keluarga.
Boncel memiliki empat ekor anak anjing dan salah satunya (Cantik) kami pelihara hingga saat ini.
Namun buat saya, boncel adalah sosok yang paling mengerti keadaan hati saya. Kalau saya pulang kuliah sedang "happy", Boncel pasti menyambut dengan gerakan ekor yang membuat gemas. Tapi kalau hati saya sedang kesal (pasalnya ribut dengan mantan pacar), pasti boncel pun duduk tenang di samping saya.
Begitu seterusnya hingga saya lulus kuliah, kerja, sampai saya menikah, dan terpaksa harus meninggalkannya, dan mengikuti suami. Jadi Boncel tetap di rumah bersama keluarga saya.
Adik saya bilang, sehari setelah saya menikah, Boncel tidak mau masuk rumah, menunggu saya yang sejak saat itu tidak lagi pulang ke rumah.
9 Oktober 2013, saya di telepon bahwa Boncel (14 tahun) yang memang dalam keadaan sakit sudah tidak bernyawa lagi. Sedih memang harus kehilangan. Dan yang pasti dirindukan adalah setiap kali saya pulang ke rumah mama, tidak ada lagi seekor anjing yang mengibas-ngibaskan ekor, meloncat-loncat, menggongong begitu serunya.
Tidak hanya saya yang begitu kehilangan, Aurelius pun begitu mendengar kabar itu, langsung menitikan air mata dan memeluk saya. Baik Aurelius maupun Keio juga dekat dengan Boncel. Karena saya mengajarkan rasa sayang, melalui peliharaan kesayangan kami. Memberi makan, memberikan pelukan dan sentuhan kasih sayang, mengajak bermain, memandikan, sampai menghukum jika melakukan hal yang tidak baik.
![]() |
Boncel (kiri) dan Cantik (kanan) |
Selasa, 01 Oktober 2013
Mom & Child Care Clinic, Serpong, Klinik Anak yang Buka di Hari Minggu
Namanya sakit, apalagi untuk anak-anak, tidak kenal hari. Repotnya kalau Aurelius atau Keio panas di hari Minggu. Menghubungi dokter atau rumah sakit yang biasa dikunjungi, bisa dipastikan hari Minggu pasti tidak ada dokter, kalaupun ada waktuya terbatas.
Di bilangan Serpong Tangerang, tepatnya di dekat bundaran Serpong (dekat Mal Sumarecon Serpong) ada klinik untuk anak yang meskipun Minggu, tetap buka, dari pagi hingga sore (saya datang pukul empat sore, dokter masih ada).
Lokasi tepatnya di Jl. Raya Kelapa Dua Ruko PDA Kav 25-29 Gading Serpong Tangerang. Nomor telepon yang dapat dihubungi 54214848, 54218484. ( Kalau dari bundaran SMS, tulisan Mom & Care mudah terlihat, ada di atas ruko)
Klinik ini merupakan bagian dari Siloam Hospitals. Terdapat tiga lantai, dengan layanan cukup lengkap seperti layanan untuk kandungan, THT, dokter umum, spesialis anak dan beberapa layanan lain. Lantai satu adalah layanan untuk kandungan, sementara untuk anak-anak ada di lantai dua. Di lantai dua terdapat sekitar enam ruangan untuk masing-masing dokter. Nyamannya, saya datang tanpa harus menunggu lama sudah masuk ruangan dan bertemu dengan dokter.
Ruangan dokter pun di setting nyaman untuk anak-anak. Penuh mainan, dan warna warni. Kontan saja Keio mencari mainan berwarna hijau, termasuk anggota dari Angry Birds yang berjejer di atas tempat tidur.
Selain dokter yang ramah, ruangan tunggunya juga so colourful. Kursinya berwarna warni, berbentuk huruf S, dan di sudut ada disediakan tempat bermain anak. Uhmmm... wondering, kalau anak sakit, tetap mau main yaa ;)
Hari ini, hari ke dua Aurelius dan Keio sakit demam. Semoga dengan obat-obat yang dikasih dokter, Aurelius dan Keio cepat kembali sehat.
Di bilangan Serpong Tangerang, tepatnya di dekat bundaran Serpong (dekat Mal Sumarecon Serpong) ada klinik untuk anak yang meskipun Minggu, tetap buka, dari pagi hingga sore (saya datang pukul empat sore, dokter masih ada).
Lokasi tepatnya di Jl. Raya Kelapa Dua Ruko PDA Kav 25-29 Gading Serpong Tangerang. Nomor telepon yang dapat dihubungi 54214848, 54218484. ( Kalau dari bundaran SMS, tulisan Mom & Care mudah terlihat, ada di atas ruko)
Klinik ini merupakan bagian dari Siloam Hospitals. Terdapat tiga lantai, dengan layanan cukup lengkap seperti layanan untuk kandungan, THT, dokter umum, spesialis anak dan beberapa layanan lain. Lantai satu adalah layanan untuk kandungan, sementara untuk anak-anak ada di lantai dua. Di lantai dua terdapat sekitar enam ruangan untuk masing-masing dokter. Nyamannya, saya datang tanpa harus menunggu lama sudah masuk ruangan dan bertemu dengan dokter.
Ruangan dokter pun di setting nyaman untuk anak-anak. Penuh mainan, dan warna warni. Kontan saja Keio mencari mainan berwarna hijau, termasuk anggota dari Angry Birds yang berjejer di atas tempat tidur.
Selain dokter yang ramah, ruangan tunggunya juga so colourful. Kursinya berwarna warni, berbentuk huruf S, dan di sudut ada disediakan tempat bermain anak. Uhmmm... wondering, kalau anak sakit, tetap mau main yaa ;)
Hari ini, hari ke dua Aurelius dan Keio sakit demam. Semoga dengan obat-obat yang dikasih dokter, Aurelius dan Keio cepat kembali sehat.
Senin, 30 September 2013
Planes, Film Bioskop Edukasi untuk Keluarga
Usai mid-test Aurelius, setelah empat hari berturut turut konsentrasi pada ujian tengah semester, saya mengajak Aurelius dan Keio (beserta Emak dan Aunty Egy), nonton di XXI Cineplex Mal Alam Sutera lantai 2,Tangerang.
Planes, film produksi Walt Disney Pictures, berdurasi 92 menit adalah film bioskop yang sangat menarik dan sarat dengan pesan-pesan positif untuk anak. Sangat menarik, saya katakan, karena dari sekian kali menonton, film ini dapat menarik perhatian Aurelius dan Keio. Selama film berlangsung tidak sedikit pun mereka beranjak dari tempatnya. (biasanya, pasti ada ada saja, ke toilet, lihat atas, lihat bawah, ke toilet lagi..dan banyak lagi alasan untuk keluar dari kursi ppfiiuhh).Tentu saja, mereka tetap dibekali dengan pop corn dan Coke.
Selain suara, gambarnya sangat menarik untuk anak. Planes selalu terbang dan membuat aksi-aksi menarik di udara, jadi dipastikan anak anak tidak mau melewatkan apa yang mereka lihat. Karakter-karakternya mirip dengan Cars, bahkan beberapa tokoh Cars ada di sini, dan anak anak cukup mengenalnya.
4 pesan positif yang berhasil saya catat, yang terdapat dalam kalimat-kalimat yang disampaikan oleh tokoh cerita ini antara lain:
1. We can do more than we use for (Dusty Crophopper)
2. Don't let anything destruct you (El Chupacabra)
3. We know where the nice guy ended (Ripslinger)
4. Fly over more than you think (Dusty Crophopper)
Dari film ini saya mengajarkan Aurelius dan Keio untuk menjadi tidak sekedar sebagai pemenang yang hanya fokus pada kemenangan bahkan menghalalkan cara negatif untuk meraihnya. Tetapi mengajarkan kepada mereka menjadi lebih dari pemenang, yaitu bertanding positif. Tetap berbuat kebaikan, dan yang terutama adalah musuh utama ada di dalam diri sendiri, di mana kita bisa mengatasi rasa takut dalam diri sendiri.
Planes, film produksi Walt Disney Pictures, berdurasi 92 menit adalah film bioskop yang sangat menarik dan sarat dengan pesan-pesan positif untuk anak. Sangat menarik, saya katakan, karena dari sekian kali menonton, film ini dapat menarik perhatian Aurelius dan Keio. Selama film berlangsung tidak sedikit pun mereka beranjak dari tempatnya. (biasanya, pasti ada ada saja, ke toilet, lihat atas, lihat bawah, ke toilet lagi..dan banyak lagi alasan untuk keluar dari kursi ppfiiuhh).Tentu saja, mereka tetap dibekali dengan pop corn dan Coke.
Selain suara, gambarnya sangat menarik untuk anak. Planes selalu terbang dan membuat aksi-aksi menarik di udara, jadi dipastikan anak anak tidak mau melewatkan apa yang mereka lihat. Karakter-karakternya mirip dengan Cars, bahkan beberapa tokoh Cars ada di sini, dan anak anak cukup mengenalnya.
4 pesan positif yang berhasil saya catat, yang terdapat dalam kalimat-kalimat yang disampaikan oleh tokoh cerita ini antara lain:
1. We can do more than we use for (Dusty Crophopper)
2. Don't let anything destruct you (El Chupacabra)
3. We know where the nice guy ended (Ripslinger)
4. Fly over more than you think (Dusty Crophopper)
Dari film ini saya mengajarkan Aurelius dan Keio untuk menjadi tidak sekedar sebagai pemenang yang hanya fokus pada kemenangan bahkan menghalalkan cara negatif untuk meraihnya. Tetapi mengajarkan kepada mereka menjadi lebih dari pemenang, yaitu bertanding positif. Tetap berbuat kebaikan, dan yang terutama adalah musuh utama ada di dalam diri sendiri, di mana kita bisa mengatasi rasa takut dalam diri sendiri.
Mom, Keio dan Aurelius |
Langganan:
Postingan (Atom)